Caution: this post might be bore you but helps me reflect a lot about my self so if you wanna give this a try, why don't you read the points first? Therefore if you don't interesting you could just left in a bit! :)
Dulu, saya pernah direkomendasiin kak Lisa untuk nonton TED Show dari kolumnis NY Times David Brooks yang ngomongin tentang eulogy portfolio. Intinya sih kata om David, dalam hidup ini biasa banget bagi kita buat nyiapin CV, portfolio untuk cari kerja, cari proyek, dan cari-cari yang lain yang sifatnya duniawi. Tapi pernah ga sih kita siapin CV, portfolio, yang sifatnya ragawi? (Yah doi sih ga bilang ragawi tapi kata-kata dia sih nyiapin eulogy alias di barat sana kan saat ada yang meninggal akan dibacakan kenangan-kenangan selama si orang yang meninggal itu hidup. Nah mau dikenang sebagai orang yang cuek, baik, perhatian, positif, or pesimistis or orang kayak apa kah kita?)
Meski budaya di tanah air beta ini ga mengenal eulogy, tapi dapet ga sih poinnya? Kita (paling engga akyu sih) suka secara sadar dan niat bikin target-target. Target pencapaian finansial, pencapaian karir, pencapaian eksistensi diri, pencapaian sosial, de el el. Tapi kadang-kadang suka lupa kalo pencapaian ragawi (ciee ragawi) juga kayaknya penting deh direncanakan secara sadar.
Oleh karena itu, mengikuti semangat om David, kalo tiap awal taun baru kita bikin resolusi taunan, lebaran ini saya juga mau bikin resolusi hari lebaran! Kalo resolusi taunan biasanya tentang pencapaian duniawi yang bisa diukur, kayaknya seru (dan berfaedah kayaknya) kalo melakukan hal yang sama buat resolusi lebaran ini.
So here we go, my lebaran resolution and where I got the reflection from:
- I will learn from others. I will not judge others easily, I will not questioning somebody without thinking.
- I will erase those kind of question and judgement not only from my mouth but also my mind (ga cuma berusaha menghentikan mulut yang sering offside ini, saya juga pengen coba mengatur kata hati huhu)
- I will cover both sides in thinking. I won't be fanatic or extreme or anti extreme or anti fanatic (jadi gemini yang lebih sabar dan menahan diri untuk mikir kalo mau ekspresif)
- Ngefans sama perbuatan, bukan sama sosok (kecuali sama Nabi Muhammad dan sama suami kali ya hahaha)
- Memaafkan
Menulis postingan ini membantu saya berefleksi kayaknya emang ini deh selama ini sifat-sifat negatif saya huhu. Mudah-mudahan perlahan-lahan bisa dikurangi bersamaan dengan semangat lebaran. Bismillah!
Mudah-mudahan momen lebaran teman-teman semua hangat dan penuh berkah yah! Untuk yang sudah kembali ke rutinitas, mengutip ceramah Ustad Erick Yusuf, ada pesan bagus:
"Kalo lebaran, bukan cuma bajunya yang baru, tapi hatinya yang baru."
Selamat menempuh hidup pasca lebaran dengan hati yang baru! :)
"Kalo lebaran, bukan cuma bajunya yang baru, tapi hatinya yang baru."
Selamat menempuh hidup pasca lebaran dengan hati yang baru! :)
0 comments