Ada beberapa hal yang gue pertanyakan minggu ini (harusnya post ini naik hari minggu haha maap). Bisa jadi penting, bisa jadi enggak. Tapi kesel. Tapi here we go, karena katanya kalau semua tanya udah ada jawabnya sih bukan hidup namanya (haha)
Kasus Baiq Nuril
Gue akan jabarkan kasusnya dulu sesingkat gue bisa, sebagai background:
(btw ini based on cerita beliau di Mata Najwa Rabu 21/11 kemaren ya)
- Baiq Nuril ini guru honorer SMA di Lombok. Selain ngajar, doi juga membantu Kepsek di bidang administrasi sekolah sesuatu gt (maap gue lupa).
- Singkat cerita, dia sering dipanggil ke kantor kepsek. Kesaksiannya, cuma 2 menit ngomongin kerjaan. Sisanya, si kepsek cerita soal dia berhubungan seks dengan orang yang bukan istrinya. Ini terjadi berulang-ulang, bahkan di telepon juga.
- Nuril gerah, lebih karena untuk pembelaan diri, direkamlah percakapan ini.
- Temen-temen Nuril di sekolah ini bete ama kepsek (gue lupa karena apa), terus mereka cari-cari kelemahan kepsek. Entah gimana ceritanya, mereka tau Nuril punya rekaman si kepsek lagi sexual abusing. Diminta lah rekaman ini. Nuril gak mau, dipaksa, dan akhirnya mereka dapet. Inilah awal mula rekamannya tersebar.
- Nuril didakwa UU ITE karena penyebaran rekaman telepon berbau asusila.
Tapi ngobrol sama adek gue @sarwdy si anak hukum, ya emang gitu. Kenapa? Karena ini ngomongin UU ITE. Jadi ya ini substansi kasusnya adalah gimana Nuril emang somehow terlibat dalam penyebaran rekaman ini, dan diproses berdasarkan UU ITE.
Lah kampring. Terus gimana, dia kan korban? Ya balas lapor, berdasarkan UU Pelecehan Seksual / Perbuatan tidak menyenangkan / UU lain yang mendukung. Jadi intinya kasus ITE emang harus dilanjut, tapi buka kasus baru yang soal pelecehan seksual, dimana yang jadi substansi: pelecehan seksualnya. bukan penyebaran rekamannya.
YANG JADI TANDA TANYA BUAT GUE: (maap nih emosi)
NURIL GAK MAU BALAS LAPOR. KENAPAAA? ini kutipan pengacaranya:
(Kata Bu Nuril) Pak kalau saya laporkan pak muslim, bagaimana dengan anak dan istrinya, yang sekarang sudah menerima hukuman sosial yang luar biasa?
Joko Jumadi
Kuasa hukum Baiq Nuril
Itu adalah rasa kemanusiaan yang luar biasa dari Bu Nuril, untuk tidak mau melaporkan kembali Pak Muslim.
Joko Jumadi
Kuasa hukum Baiq Nuril
Lah…. Paham gak lo?
Btw Bu Nuril ini udah pernah dipenjara berapa bulan gitu karena kasus ini. Dan… si Ibu ini tuh sebaik itu…
kayaknya ini yang waktu itu pernah gue perdebatkan sama salah satu senior gue maha baik hati @dhimasl dulu banget. Gue kan anaknya dulu kayak: “Kalo lo baik sama gue, gue akan 1000x lebih baik. Kalo lo jahat, gue akan 1000x lebih jahat.”
Si temen gue ini lalu tanya, kenapa gak baik aja, Meg, sama semua orang?
Si temen gue ini lalu tanya, kenapa gak baik aja, Meg, sama semua orang?
Disitu gue mikir sih. Gue gak bilang gue yang sekarang udah bisa baik sama semua orang termasuk yang jahatin gue, tapi kayaknya gue sekarang lebih mikir aja sih. Gak sereaktif dulu. Gak buang-buang energi yang ga perlu seperti dulu jaman muda~ hahahah
Nah gue ga paham sih asli, apakah yang dilakukan Bu Nuril ini adalah kebaikan hati atau gimana. Tapi kan ini negara hukum, dan si hukum berupa UU ITE aja tuh udah ngegituin diaaaaa, gemas! Tapi on the other side, gue yakin banget Bu Nuril udah menimbang ini itu yang terbaik. Mungkin dia lelah juga sama proses hukum berlarut-larut, who knows.
Gue masih belom bisa dapet pelajaran dari kasus ini, karena masih belom masuk aja di akal gue huhu mungkin gue emang kurang baik hati :’)) Mungkin ada yang bisa kasih gue pencerahan?
Yang jelas, gue berdoa bu Nuril dan keluarganya mendapatkan keadilan yang terbaik. Aamiin.